Buku frase
Bahasa dan menulis
© Nateem | Dreamstime.com
Bahasa dan menulis
Setiap bahasa digunakan untuk komunikasi antar manusia.
Ketika kita berbicara, kita mengekspresikan apa yang kita pikirkan dan rasakan.
Dengan demikian, kita tidak selalu berpegang pada aturan bahasa kita.
Kita menggunakan bahasa kita sendiri, bahasa kita sehari-hari.
Itu berbeda dengan bahasa tertulis.
Dalam bahasa tertulis, semua aturan bahasa kita akan ditampilkan.
Menulis adalah hal yang memungkinkan sebuah bahasa menjadi sebuah bahasa yang nyata.
Itu membuat bahasa menjadi terlihat.
Melalui tulisan, pengetahuan selama ribuan tahun dapat diteruskan.
Itulah mengapa menulis adalah dasar pokok dari setiap kebudayaan canggih.
Bentuk pertama dari tulisan diciptakan lebih dari 5.000 tahun yang lalu.
Yaitu tulisan paku dari bangsa Sumeria.
Tulisan tersebut diukir pada lempengan tanah liat.
Tulisan-tulisan kuno ini telah digunakan selama tiga ratus tahun.
Tulisan hieroglif Mesir kuno juga telah ada selama waktu yang hampir sama.
Tak terhitung ilmuwan yang telah mengabdikan penelitian mereka untuk tulisan tersebut.
Hieroglif merupakan sistem penulisan yang relatif rumit.
Meskipun begitu, kemungkinan ia dibuat untuk alasan yang sangat sederhana.
Mesir waktu itu adalah kerajaan besar dengan banyak penduduk.
Kehidupan sehari-hari, dan yang paling penting sistem ekonomi, harus diatur.
Pajak dan akuntansi perlu dikelola secara efisien.
Untuk itu, orang Mesir kuno mengembangkan karakter grafis mereka.
Meskipun demikian, sistem penulisan alfabet mereka berasal dari bangsa Sumeria.
Setiap sistem penulisan banyak menggambarkan tentang masyarakat yang menggunakannya.
Selain itu, setiap negara menunjukkan karakter tersendiri melalui tulisannya.
Sayangnya, seni tulisan tangan menghilang.
Teknologi modern membuatnya hampir tak berguna.
Jadi: Jangan hanya bicara saja, tetapi menulis juga!